Kehadiran seseorang dengan gangguan jiwa
dalam keluarga seringkali dikaitkan dengan adanya beban pada anggota keluarga.
Perawatan pasien dalam jangka waktu yang lama dihubungkan dengan masalah
eksistensial dan spiritual yang dialami anggota keluarga, terutama yang
memiliki peran pengasuhan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan
antara kesejahteraan spiritual dan caregiver burden pada caregiver orang
dengan skizofrenia. Penelitian kuantitatif cross-sectional ini
melibatkan 118 orang caregiver orang dengan skizofrenia (ODS) yang
memenuhi kriteria inklusi sebagai berikut: merupakan keluarga atau kerabat
dekat dari ODS berusia 18 tahun atau lebih yang sedang menjalani pengobatan
rawat jalan, serta dalam enam bulan terakhir tinggal bersama ODS dan memberikan
perawatan dalam keseharian. Sampel penelitian ini diperoleh dengan metode accidental
sampling. Pengukuran dilakukan menggunakan Skala Burden Assessment
Schedule (16 aitem; α=0,880) dan Skala Kesejahteraan Spiritual (20 aitem;
α=0,990). Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi rank Spearman.
Hasil analisis data memperlihatkan bahwa tidak terdapat hubungan yang
signifikan antara kesejahteraan spiritual dan caregiver burden (rs=-0,116;
p=0,213). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek yang memiliki
kesejahteraan spiritual yang tinggi tidak serta merta berasosiasi dengan caregiver
burden yang dialaminya. Penelitian ini menyediakan bukti empiris bahwa
tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kesejahteraan spiritual dengan caregiver
burden pada caregiver ODS.
Kata kunci: caregiver burden;
kesejahteraan spiritual; caregiver skizofrenia
Download File | Judul | Description | Format | |
---|---|---|---|---|
Klik Disini | Hubungan Antara Kesejahteraan Spiritual Dengan Caregiver Burden Pada Caregiver Orang Dengan Skizofrenia | Skripsi | Adobe PDF | View/Open |
Ketentuan Umum Pendaftaran Online