Soerojo Hospital Soerojo Hospital Soerojo Hospital

Yuk Ngulik ANGKAK, Si merah yang kaya akan manfaat

Oleh Admin Soerojo Hospital
Diposting di Artikel Januari 12, 2022


Siapakah si Angkak itu?

Angkak adalah beras ketan, tetapi yang sudah mengalami pengolahan yaitu difermentasikan menggunakan bantuan inokulum jamur merah Monascus Purpureus kemudian dikeringkan. Angkak memiliki warna merah dan sedikit kusam. Dan sebagai produk beras , angkak adalah beras biasa, bukan beras merah yang memang secara genetik berwarna merah.

 Di dunia internasional beras angkak ini sering disebut dengan nama Red Mold Rice. Bahan ini berasal dari China dan menjadi salah satu metode pengobatan tradisional Tiongkok selama berabad –abad karena khasiatnya yang diduga sangat baik untuk kesehatan. Di China angkak tidak hanya digunakan untuk pengobatan, tetapi banyak pula digunakan sebagai bumbu masak berbagai hidangan khas China, dapat digunakan juga sebagai pewarna alami pada masakan, minuman maupun kue-kue an. Pada masakan angkak dihaluskan bersama bumbu-bumbu yang lain. Sedangkan pada minuman angkak biasa dicampurkan pada teh China. Dalam dunia pengobatan di China angkak sebagai salah satu obat tradisional untuk memulihkan kondisi demam, baik demam Dengue maupun demam berdarah Dengue. Kedua penyakit ini sama-sama disebabkan oleh virus Dengue. Karena demam ini disebabkan oleh infeksi virus maka tidak ada pengobatan khusus untuk menyembuhkannya.

Di Indonesia, Angkak menjadi salah satu obat-obatan herbal yang paling populer untuk menyembuhkan demam berdarah akibat gigitan nyamuk Aides Aigepty yang banyak muncul di musim penghujan.

Pada sebuah uji penelitian dg hewan percobaan tikus putih dengan beberapa level dosis ekstrak cair angkak  dapat meningkatkan kadar hemoglobin, jumlah eritrosit, menurunkan jumlah leukosit dan mempersingkat waktu protrombin. Namun hasilnya tidak menunjukkan adanya perbedaan signifikan secara statistik. Sedangkan pada sediaan apus darah, tampak memperbaiki bentuk sel darah. Sedangkan untuk kadar trombosit, angkak dapat menaikkan trombosit darah secara signifikan berkat efek antiperadangannya. Kadar trombosit dalam darah biasanya akan mengalami penurunan yang signifikan pada hari ke-3 dan akan terus menurun hingga hari ke-7. Setelahnya akan berangsur naik perlahan dan mencapai nilai normal kembali pada hari ke-10.

Pada hasil sebuah ulasan yang pernah dipublikasikan dalam suatu jurnal FDA, mengatakan bahwa angkak mengandung suatu senyawa Monacolin K. Bahan aktif ini rupanya juga ditemukan dalam suatu kandungan obat kimia kedokteran yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol. Sehingga saat ini mulai banyak dimanfaatkan pula sebagai obat herbal untuk masalah kesehatan jantung. Meskipun kaya akan manfaat, namun kandungan Monacolin K pada angkak ternyata juga memiliki efek samping yang cukup buruk yaitu gangguan miopati dan juga kerusakan hati. Melansir informasi dari Mayo Clinic konsumsi angkak pada jumlah tertentu dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut, kembung dan sakit kepala.Sehingga bahan alami angkak ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh wanita hamil, menyusui atau yang sedang menjalani program kehamilan.

Berbagai sediaan angkak tersedia di pasaran, ada berupa olahan dalam bentuk sirup, kapsul, sebagai campuran pada produk madu dan ada pula yang masih mengkonsumsinya dalam bentuk asli yaitu dengan dicampur kedalam makanan atau dikonsumsi air rebusannya. Salah satu olahan makanan yang dicampur angkak yang terkenan adalah sup angkak. Caranya adalah dengan merebus daging ayam hingga keluar kaldunya, lalu ditambahkan ½ - 1 sendok makan bubuk angkak. Ingat jangan terlalu banyak menambahkan bubuk angkak karena akan menyebabkan rasa sup menjadi pahit. Tidak diketahui berapa batasan dosis dalam meminumnya dalam kurun waktu sehari.

Pada beberapa produk angkak dipasaran yang ditemukan ada yang mengandung kontaminan Citrinin yang bisa menyebabkan gagal ginjal. Jadi , kita semua harus tetap berhati- hati meskipun mengkonsumsi herbal alami tidak semua aman. So, mari kita budayakan bertanya dahulu kepada dokter atau apoteker terkait konsumsinya untuk kesehatanmu ya, sehingga kamu bisa terhindar dari efek buruknya.


Oleh : Apt. Funny Realita, S.Farm.

Bagikan Postingan ini