Layanan invasive minimalis di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang termasuk terlengkap di seluruh Indonesia, Asia bahkan dunia. Prevalensi nodul tiroid di dunia mempunyai angka cukup tinggi, yaitu 10 – 60% dari populasi umum. Rentang prevalensi sangat lebar karena dipengaruhi oleh temuan berbasis teknologi dan diagnosis forensik. Dengan pemeriksaan klinis prevalensi nodul tiroid hanya sekitar 10 – 15%. Dengan menggunakan USG prevalensi meningkat menjadi 50%, dan tertinggi dengan otopsi ditemukan nodul pada populasi hingga 60%. Dari 50% prevalensi nodul tiroid tersebut, 90% ditemukan dalam bentuk jinak. Sepuluh persen ditemukan dalam bentuk ganas.
Tata kelola tumor
jinak tiroid ditentukan oleh jenis tumor atau nodul tiroidnya. Jenis nodul
jinak ada 3, yaitu bentuk kistik, campuran dan solid. Tindakan medis nodul
jinak beberapa ahli mempunyai berbagai pendapat, bila ukuran kecil cukup
dilakukan observasi, bila ukuran sedang dapat dilakukan tindakan invasive minimalis,
dan bila sangat besar dapat dilakukan dengan operasi lobektomi parsial dan/
atau total. Bila ditemukan dalam bentuk ganas maka pemilihan terapi dengan
tiroidektomi total dan dilakukan ablasi dengan radio aktif iodine.
Di dunia saat ini
pilihan terapi nodul tiroid lini pertama adalah pembedahan, tetapi dalam
berbagai studi komplikasi operasi dan berbagai kontra indikasi operasi
menjadikan perlunya kajian terapi lain. Dengan 90% nodul pada populasi nodul
adalah jinak maka terapi cukup dengan reduksi masa nodul, sehingga tidak
mempengaruhi fungsi tiroid secara umum. Secara anatomi kelenjar tiroid
ditempati juga oleh kelenjar paratiroid yang berfungsi untuk metabolisme sel
dan kalsium. Dari data-data di atas kemudian dikembangkan teknik ablasi nodul
solid dengan Thermal Ablation, yaitu dengan tehnologi laser dan
gelombang mikro (micro wave / radio frequency). Perbedaan terapi termal
tersebut adalah pada ablasi laser dibutuhkan pembiusan secara general kemudian
jarum untuk laser ditanam dalam nodul kemudian dilakukan ablasi laser secara
statis. Kelemahan teknik ini yaitu membutuhkan modalitas alat dan sumber daya
mahal. Untuk teknologi gelombang mikro radio frekuensi, cukup menggunakan
anestesi lokal, tidak perlu dilakukan dalam kamar operasi. Teknik ablasi dengan
moving shoot sehingga dinamis, dapat menjangkau area sulit. Kelebihan dari
teknik ini yaitu membutuhkan modalitas sumber daya yang tidak banyak, sehingga
secara ekonomi lebih murah.
Efikasi kedua teknologi cukup baik, tetapi untuk ablasi
gelombang mikro mempunyai hasil efikasi lebih baik untuk nodul ukuran besar
(lebih dari 10 cc) karena teknik ablasi dinamis. Dari keunggulan tersebut, Rumah
Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang menyediakan layanan tersebut guna
memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar 50% populasi di Magelang, Jawa Tengah dan
DIY, bahkan secara nasional, karena tenaga ahli ablasi gelombang mikro di dunia
hanya ada 15 orang, dan di Indonesia hanya ada 2, yaitu 1 ahli di Aceh dan 1
ahli di Magelang. Layanan pada nodul kistik, di beberapa senter layanan tiroid
non bedah di Indonesia sudah cukup banyak, yaitu Aceh dan Magelang (dengan
tehnologi dan tehnik terbarukan), Jakarta, Bandung, Yogyakarta (masih dengan
tehnik lama dengan menggunakan jarum kecil). Indikator keberhasilan reduksi
nodul tiroid baik solid ataupun kistik adalah> 50% dari volume nodul awal.
Beberapa penelitian di dunia efikasi ablasi kista dan nodul solid lebih dari
60%, sehingga mempunyai paradigma bila nodul jinak peluang tanpa tindakan
adalah 50%, tetapi dengan intervensi minimalis bisa mendapat hasil lebih dari
50%.
Layanan invasive minimalis di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo
Magelang termasuk terlengkap di seluruh Indonesia, Asia bahkan dunia.
Kekurangan layanan tersebut adalah tenaga ahli patologi anatomi kita masih
menggunakan tenaga dari luar rumah sakit sehingga mengurangi akurasi diagnosis
akibat minimalnya komunikasi dan perbedaan visi teknik diagnostik. Layanan
invasive minimalis tiroid ini di Aceh dapat menggunakan fasilitas BPJS, tetapi
di Magelang masih dalam tahapan negosiasi karena masih langkanya layanan
tersebut sehingga referensi nasional belum didapatkan. Biaya mandiri tindakan
kista dan nodul solid di RSJS sendiri berkisar antara Rp. 5 juta hingga Rp. 15
juta. Biaya hingga Rp. 15 juta diakibatkan harga bahan habis pakai jarum
gelombang mikro cukup mahal hingga Rp. 11 juta rupiah. Dengan adanya layanan
tiroid invasive di Magelang ini, diharapkan cakupan pembesaran nodul menjadi
lebih luas dan dapat dijangkau masyarakat. Ketakutan akan operasi dapat
difasilitasi dengan layanan lain dengan tujuan dan hasil yang sama bahkan
mempunyai indikator keamanan lebih baik. ***
Penulis : dr. H. Harli Amir
Mahmudji, SpPD-KEMD
halo selamat siang, BPJS dapat digunakan selama ada rujukan. Informasi lebih lanjut silahkan hubungi contact center kami di nomor 0811 2955 133. terimakasih
Halo kak, silahkan hubungi contact center kami di nomor 0811 2955 133. terimakasih
Halo kak, silahkan untuk dapat berkonsultasi dengan spesialis kami. informasi lebih lanjut bisa menghubungi contact center kami di nomor 0811 2955 133
Halo kak, silahkan untuk dapat berkonsultasi dengan spesialis kami. informasi lebih lanjut bisa menghubungi contact center kami di nomor 0811 2955 133
Halo kak, BPJS dapat digunakan sesuai dengan rujukan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi contact center kami di nomor 08112955133
Halo kak, silahkan untuk dapat berkonsultasi dengan spesialis kami. informasi lebih lanjut bisa menghubungi contact center kami di nomor 0811 2955 133
Ketentuan Umum Pendaftaran Online