Soerojo Hospital Soerojo Hospital Soerojo Hospital

Terapi Ear Candle… Amankah ?

Oleh Admin Soerojo Hospital
Diposting di Artikel November 9, 2022


Terapi ear candle merupakan alternatif terapi yang masih sering dijumpai di masyakarat dan dipercaya dapat membantu mengangkat earwax/kotoran telinga dari liang telinga. Panas yang dihasilkan oleh lilin dipercaya dapat menarik earwax di dalam liang telinga. Pengguna ear candle mengklaim terapi ini juga mampu mengatasi berbagai keluhan telinga, hingga dipercaya dapat menyembuhkan kanker di telinga.

Apa itu Ear Candle?

Terapi ear candle diartikan sebagai tindakan yang menggunakan lilin berbentuk tabung yang sudah direndam di dalam paraffiffiffin, beeswax atau campuran keduanya. Lilin ini biasanya memiliki panjang sekitar 10 inch (± 25 cm), berbentuk hollow.

Cara penggunaan ear candle, biasanya klien/pasien akan diminta untuk tidur menyamping. Kemudian lilin berbentuk tabung tersebut akan dimasukkan ke dalam liang telinga. Untuk menghindari adanya tetesan lilin ke rambut, wajah, leher, atau daun telinga, maka area sekitar telinga akan ditutup kertas, plastik atau foil berbentuk kotak atau bulat, yang area tengahnya sudah dilubangi untuk memasukkan lilin. Kemudian lilin tersebut akan dinyalakan selama sepuluh hingga dua puluh menit.

Para pengguna ear candle ini mengklaim bahwa lilin tidak akan masuk ke dalam liang telinga selama proses pembakaran lilin. Setelah selesai, Anda akan diperlihatkan hasil dari pembakaran berupa warna kehitaman layaknya earwax yang tertarik keluar. Nama lain terapi ear candle ini antara lain adalah ear coning, thermo-/ thermal-auricular therapy, coning therapy.

Manfaat Ear Candle

Tidak ada manfaat ear candling yang dapat dibuktikan secara ilmiah. Akan tetapi, penyedia dan pengguna ear candle masih mengklaim banyak manfaat yang dapat diper[1]oleh dari ear candling. Beberapa penyedia bahkan mengklaim ear candle dapat menyembuhkan beberapa kanker.

Beberapa manfaat yang diklaim oleh pengguna Ear Candle termasuk diantaranya yaitu:

1. Menghilangkan kotoran telinga dan bakteri dari liang telinga

2. Menyembuhkan penyakit sinus

3. Meningkatkan kemampuan dengar

4. Mengurangi rasa nyeri di tenggorokan

5. Menyembuhkan flflu

6. Mengurangi rasa nyeri di kepala dan migraine

7. Meningkatan kesadaran mental

8. Memurnikan darah

9. Melancarkan sirkulasi kelenjar limfe

10. Meningkatkan fungsi penglihatan

11. Mengurangi nyeri akibat gerakan rahang

12. Mengurangi stres

13. Menyembuhkan vertigo

Pengguna ear candle mengklaim bahwa lilin yang menyala dapat membakar udara dan menghasilkan cukup tekanan negatif yang berfungsi sebagai suction. Suction ini akan menarik kotoran telinga keluar dari liang telinga. Klaim ini tidak masuk akal, dan tidak ada penelitian atau bukti yang mendukung klaim ear candle mempunyai manfaat-manfaat yang telah disebutkan di atas.

Apakah Ear Candle Aman ?

Food and Drug Administration (FDA) Amerika memperingatkan bahwa ear candle tidaklah aman. Sebab di samping tak adanya manfaat yang terbukti, terapi tersebut juga dapat menyebabkan penumpukan kotoran telinga yang lebih buruk atau bahkan cedera fifisik yang serius.

Dalam sebuah studi tahun 2016, seorang anak laki-laki beru]sia 16 tahun melakukan terapi ear candle untuk alerginya. Namun, ia mulai mengalami rasa sakit di telinganya dan kemampuan mendengarnyapun berkurang. Dokter pun mengeluarkan puing-puing sisa pembakaran lilin dari gendang telinganya.

Menurut ahli, terdapat berbagai risiko bahaya potensial yang dapat ditimbulkan akibat ear candle, yaitu:

1.       Terbakarnya saluran telinga, telinga tengah, gendang telinga, leher atau wajah

2.       Menghalangi dan menyakiti gendang telinga

3.       Cedera telinga

4.       Mengalami gangguan pendengaran

5.       Mengembangkan otitis eksterna (infeksi telinga luar)

6.       Menyebabkan kerusakan pada telinga tengah

7.       Pendarahan telinga

Pilihan Tepat Membersihkan Telinga

Pilihan yang paling tepat dan aman untuk membersihkan telinga tentu saja dengan pergi ke dokter. Dokter akan membersihkan telinga menggunakan sendok serumen, perangkat hisap, forseps, dan irigasi sehingga telinga Anda terbebas dari kotoran yang menumpuk.

Namun, Anda juga dapat melakukan perawatan di rumah dengan cara yang lebih aman daripada ear candle, dengan menggunakan metode sebagai berikut:

1.       OBAT TETES TELINGA

Obat tetes telinga dapat melembutkan dan mengeluarkan kotoran dari telinga. Obat ini umumnya mengandung hidrogen peroksida, saline, asam asetat, natrium bikarbonat, dan gliserin. Anda hanya cukup meneteskannya pada telinga sesuai dengan petunjuk penggunaan, baik mengenai berapa tetes dan berapa lama harus menunggu.

2.       MINYAK TERTENTU

Anda juga dapat menggunakan minyak tertentu, seperti baby oil, minyak zaitun, dan minyak mineral untuk melunakkan kotoran telinga.

3.       HIDROGEN PEROKSIDA

Anda juga dapat menggunakan hidrogen peroksida 3% sebagai tetes telinga. Hidrogen peroksida dipercaya dapat memecah kotoran telinga. Anda dapat mengisi pipet dengan bahan tersebut dan meneteskannya pada telinga.

 Bagi kalian yang ingin mengetahui lebih lanjut terkait klinik THT-KL maupun layanan kesehatan di soerojo hospital bisa menghubungi contact center soerojo hospital 08112955133 atau bertanya melalui website www.soerojohospital.co.id

Penulis : dr. Bustanul Ardianto, Sp.THT.KL

Bagikan Postingan ini