MAGELANG - Soerojo Hospital membantu pasien jiwa rawat inap untuk menggunakan hak pilihnya dengan mengantarkan dan mendampingi ke TPS masing-masing di wilayah Kota Magelang pada Rabu (14/2).
Setelah sebelumnya dilakukan skrining terhadap pasien jiwa rawat inap, didapatkan beberapa pasien yang dianggap layak dan mampu untuk mengikuti pemungutan suara pada pilpres dan pileg tahun 2024 ini.
Berbeda dengan pemilu sebelumnya, kali ini Soerojo Hospital melakukan pendekatan yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Pasien yang telah terdata dalam DPT dan mendapatkan undangan pemilu namun masih dalam perawatan, diantar dan didampingi oleh tim dari Soerojo Hospital untuk melakukan pencoblosan di TPS masing-masing.
Dari skrining yang telah dilakukan psikiater kepada seluruh pasien jiwa rawat inap, terdapat 2 pasien yang berasal dari Kota Magelang. Keduanya dianggap memenuhi kelayakan dan mampu untuk menggunakan hak pilihnya.
Hal ini sejalan dengan arahan Direktur Utama Soerojo Hospital dr. Rukmono Siswishanto, Sp.OG(K).,M.Kes.,M.P.H yang menginginkan agar hak pilih pasien dengan gangguan jiwa tetap terfasilitasi meskipun masih dalam perawatan di rumah sakit. "Kita tetap harus membantu mereka untuk menyalurkan suara sesuai dengan hak pilihnya sebagai warga negara, meskipun harus mengantarkan ke TPS mereka masing-masing," instruksinya saat memimpin rapat persiapan.
Dengan menerjunkan tim khusus, kedua pasien tersebut berangkat dari Soerojo Hospital pada pukul 10.00 WIB untuk diantarkan dan didampingi menuju lokasi pemungutan suara.
Salah satu pasien yang telah menyalurkan hak pilihnya mengungkapkan perasaan leganya kepada petugas dengan menunjukkan tinta di jari kelingkingnya sebagai tanda ia telah menjalankan kewajibannya sebagai warga negara dengan ikut memilih dalam pemilu 2024 ini.
"Saya merasa senang dan bahagia karena telah diijinkan dan dibantu dalam menggunakan hak untuk memilih," ungkapnya kepada petugas saat perjalanan kembali ke Soerojo Hospital
Ketentuan Umum Pendaftaran Online