MAGELANG – Para pembimbing klinik
keperawatan jiwa RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang bersama para utusan dari
berbagai institusi pendidikan keperawatan jejaring tengah serius mempersiapkan
standar pembelajaran klinik keperawatan jiwa terkini dalam sebuah Workshop,
yang akan digunakan sebagai acuan dalam proses pembelajaran mahasiswa praktik
keperawatan jiwa di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang
Kegiatan yang dilaksanakan pada selasa
( 27/9 ) ini bertempat di gedung DIKLAT RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang dan
diikuti oleh 39 Pembimbing Klinik dari RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang serta 35
orang utusan dari 27 institusi pendidikan keperawatan jejaring. Dalam diskusi
tersebut dibagi menjadi empat kelompok untuk mewakili jenjang pendidikan
keperawatan yang ada yakni D3 Keperawatan, S1 Keperawatan dan Pendidikan
Profesi Ners.
Workshop ini diadakan untuk menyusun
standar pembelajaran klinik keperawatan jiwa RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang edisi
2016 serta mengidentifikasi topik-topik yang perlu di-update dalam Standar
Pembelajaran Klinik Keperawatan Jiwa sesuai trends dan issues terkini.
Hal ini menjadi penting karena RSJ
Prof. Dr. Soerojo Magelang merupakan fasilitas pelayanan kesehatan jiwa telah
menjadi wahana pembelajaran klinik keperawatan jiwa bagi mahasiswa-mahasiswa
dari institusi pendidikan jejaring. Hal tersebut tentunya menuntut RSJ Prof.
Dr. Soerojo Magelang untuk memiliki sumber daya manusia, sarana dan prasarana
yang memenuhi standar, agar mampu memfasilitasi pembelajaran klinik keperawatan
jiwa secara optimal.
Salah satu sarana yang harus
disiapkan oleh RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang adalah Standar Pembelajaran
Klinik Keperawatan Jiwa, yang senantiasa di-update secara berkesinambungan
sesuai perkembangan ilmu dan teknologi keperawatan jiwa terkini dengan
melibatkan seluruh institusi pendidikan jejaring.
Berdasarkan kurikulum pendidikan
keperawatan, baik jenjang profesi maupun vokasi, bahwa setelah mahasiswa
memperoleh pembelajaran keperawatan jiwa di kelas dan laboratorium, maka
mahasiswa akan menjalani proses pembelajaran klinik di fasilitas pelayanan
kesehatan jiwa, sehingga mahasiswa memiliki kompetensi yang memadai untuk
memberikan asuhan keperawatan jiwa secara profesional.
Asuhan keperawatan jiwa profesional
merupakan kegiatan melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien gangguan jiwa,
baik secara individu ataupun kelompok berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan.
Asuhan keperawatan dilaksanakan dengan menggunakan metode penyelesaian masalah
secara ilmiah (scientific problem solving), dengan landasan ilmu dan teknologi
keperawatan, serta menggunakan ketrampilan profesional keperawatan yang
mencakup ketrampilan intelektual, teknikal dan interpersonal yang dilandasi
etika profesi keperawatan.
Dalam diskusi yang dilaksanakan selama satu hari penuh tersebut para peserta workshop berhasil menyusun beberapa point penting diantaranya adalah mengidentifikasi topik-topik yang perlu di-update dalam standar pembelajaran klinik keperawatan jiwa, menyusun standar pembelajaran klinik keperawatan jiwa untuk jenjang D3 keperawatan, S1 Keperawatan, dan Pendidikan Profesi Ners, serta menyusun standar pembelajaran klinik keperawatan jiwa dalam konteks Manajemen Krisis / Unit Pelayanan Intensif. (why)
Ketentuan Umum Pendaftaran Online