Tepat pada hari ini, Senin 10
Oktober 2016, masyarakat dunia memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS).
Sebagai Rumah Sakit dengan kekhususan pada pelayanan kesehatan jiwa, Rumah
Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang (RSJS Magelang) turut
berpartisipasi dalam peringatan HKJS tersebut. World Health Organization (WHO)
dan World Federation for Mental Health (WFMH) sebagai organisasi internasional
di bidang kesehatan jiwa, mengambil Tema HKJS 2016 yaitu Martabat dalam Kesehatan
Jiwa: Pertolongan Pertama Psikologis dan Kesehatan Jiwa Bagi Semua dengan sub
tema Jiwa yang Sehat Berawal dari Keluarga Sehat. Pesan utama yang ingin
disampaikan dalam tema tersebut yaitu bahwa setiap orang memiliki hak untuk
dihargai dan mendapatkan perlakuan layak sesuai dengan harkat dan martabat
sebagai manusia. Adapun bentuk nyata perwujudan terhadap hak tersebut tercermin
dari sejak kecil berupa dukungan psikologis yang diberikan keluarga kepada
setiap anggota keluarganya. Lebih jauh lagi, pesan ini juga berarti bahwa
penghargaan terhadap hak-hak manusia juga secara perlahan harus mampu menghapus
diskriminasi dan stigma terhadap anggota keluarga atau siapapun yang memiliki
gangguan jiwa; sehingga mereka dapat tetap dapat dihargai selayaknya manusia
bermartabat yang perlu dibantu untuk mendapatkan kembali kehidupan yang
berkualitas.
Rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh RSJS Magelang dalam rangka HKJS 2016, adalah:
Selain rangkaian kegiatan yang
diadakan di Lingkungan rumah sakit, RSJS Magelang juga turut serta dalam
peringatan momentum HKJS 2016 oleh Direktorat Pencegahan dan Pengendalian
Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza (Dit P2MKJN), Kementerian Kesehatan RI yang
pada tahun ini dipusatkan di Jakarta. Kementerian Kesehatan RI, PDSKJI,
ARSAWAKOI, KPSI, dan mitra dalam puncak kegiatan HKJS 2016 menyelenggarakan
acara Walk The Talk pada Minggu, 9 Oktober 2016 dengan kegiatan yang dilakukan
antara lain jalan dan senam sehat, permainan untuk melatih kognitif, pojok
konsultasi, dan pameran rumah sakit yang memiliki unit pelayanan kesehatan
jiwa.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian
Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza di Direktorat Pencegahan dan Pengendalian
Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza (Dit P2MKJN), Kementerian Kesehatan RI dr.
Fidiansyah, SpKJ, MPH dalam temu media menyambut HKJS 2016, di Jakarta (5/10),
menyatakan bahwa Kesehatan jiwa merupakan bagian penting terhadap terciptanya
sumber daya manusia Indonesia yang produktif dan sekaligus merupakan aset
bangsa yang berharga. Untuk itu, menjaga kesehatan jiwa seluruh masyarakat
Indonesia merupakan tugas semua pihak. Keluarga sebagai unit terkecil
masyarakat harus mampu menjadi garda terdepan berperan dalam menjaga kesehatan
jiwa anggota keluarganya dan menjadi pihak yang memberikan pertolongan pertama
psikologis apabila tampak gejala-gejala yang mengarah pada masalah kesehatan
jiwa. Selain itu Direktorat P2MKJN juga berupaya menjalankan program kegiatan
pencegahan dan pengendalian masalah kesehatan jiwa termasuk menterjemahkan
makna revolusi mental bagi mewujudkan bangsa Indonesia yang memiliki karakter
berkualitas.
Mari manfaatkan momentum Peringatan
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2016 ini untuk melangkah bersama dalam mendorong
pemberdayaan peran keluarga, sebagai strategi untuk membantu permasalahan
kesehatan jiwa secara lebih efektif dan berdampak lebih nyata, akhir kata
Dr.dr. Fidiansyah, SpKJ, MPH.
Ketentuan Umum Pendaftaran Online