RSJS bekali perawat kemampuan kegawatdaruratan psikiatri

Selasa, 17 Mei 2016 RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang membekali 60 perawat yang bertugas diseluruh unit pelayanan dengan inhouse training kegawatdaruratan psikiatri. Acara ini dilaksanakan di gedung aula diklat RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang selama satu hari penuh dengan menghadirkan pembicara dr. Santi Yuliani, M.Sc., Sp.KJ, dan dr . Anita Budijanto, M.Sc., Sp.KJ serta Sofyan Kharistiyanto, S.kep. Inhouse training ini bertujuan untuk mengasah kemampuan perawat dalam melakukan analisa strategis dalam kondisi emergency untuk keamanan pasien dan petugas serta kemampuan dalam melakukan pertahanan diri dalam kondisi emergency tanpa melukai pasien sehingga seluruh petugas di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang mampu memberikan pelayanan kegawatdaruratan psikiatri secara prima. Selain memberikan materi tentang Kegawatdaruratan Psikiatri, Penatalaksanaan Kegawatdaruratan Psikiatri, serta Askep Kegawatdaruratan Psikiatri, narasumber juga memberikan contoh secara praktek bagaimana melakukan pertahanan diri dari ancaman fisik yang dilakukan pasien saat gaduh gelisah secara benar sehingga cidera yang timbul dapat diminimalkan.

Gawat darurat psikiatri adalah tiap gangguan pada pikiran, perasaan dan tindakan seseorang yang memerlukan intervensi terapeutik segera agar tidak mengancam keselamatan jiwa penderita, lingkungan dan atau membuat parah penyakit penderitanya. Kondisi ini menuntut intervensi psikiatrik seperti percobaan bunuh diri, penyalahgunaan obat, depresi, penyakit kejiwaan, kekerasaan atau perubahan lainnya pada perilaku. Pelayanan kegawatdaruratan psikiatrik dilakukan oleh para profesional di bidang kedokteran, ilmu perawatan, psikologi, dan pekerja sosial. Permintaan untuk layanan kegawatdaruratan psikiatrik dengan cepat meningkat di seluruh dunia sejak tahun 1960-an, terutama di perkotaan.

Penatalaksanaan pada pasien kegawatdaruratan psikiatrik sangat kompleks. Para profesional yang bekerja pada pelayanan kegawatdaruratan psikiatrik umumnya beresiko tinggi mendapatkan kekerasan akibat keadaan mental pasien mereka. Pasien biasanya datang atas kemauan pribadi mereka, dianjurkan oleh petugas kesehatan lainnya, atau tanpa disengaja. Penatalaksanaan pasien yang menuntut intervensi psikiatrik pada umumnya meliputi stabilisasi krisis dari masalah hidup pasien yang bisa meliputi gejala atau kekacauan mental baik sifatnya kronis ataupun akut.

Keberhasilan dalam penanganan kasus-kasus kegawatdaruratan psikiatri akan berdampak terhadap keberhasilan terapi. Upaya itu sangat tergantung pada bagaimana penanganan yang baik, tepat dan cepat terutama pada saat-saat awal pasien mengalami insult/injuri primer. Oleh sebab itu dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan para profesional yang bekerja pada pelayanan kegawatdaruratan psikiatri khususnya dan unit yang berhubungan dengan bangsal jiwa pada umumnya yang beresiko tinggi mendapatkan kekerasan akibat keadaan mental pasien mereka. Untuk itu perlu diberikan bekal pengetahuan tentang kegawatdaruratan psikiatri dan penanganannya secara sederhana bagi seluruh profesional yang bekerja di rumah sakit jiwa.