Soerojo Hospital Soerojo Hospital Soerojo Hospital

Nyamuk Anopheles betina penyebar penyakit malaria

Oleh Admin Soerojo Hospital
Diposting di Artikel April 25, 2016


Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium. Sampai saat ini ada empat jenis plasmodium yang mampu menginfeksi manusia yaitu plasmodium vivax, plasmodium malariae, plasmodium ovale dan plasmodium falciparum. Plasmodium falciparum merupakan yang paling berbahaya dan dapat mengancam nyawa. Dua jenis parasit yang umum di Indonesia adalah Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax. Malaria menyebar melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang sudah terinfeksi oleh parasit. Infeksi malaria bisa terjadi cukup dengan satu gigitan nyamuk, dan lebih sering terjadi pada malam hari. Setelah terjadinya gigitan, parasit akan masuk ke dalam aliran darah dan menyerang sel darah merah.

Banyak yang mengira penyakit malaria sama dengan demam berdarah karena punya gejala yang mirip dan sama-sama ditularkan oleh nyamuk. Namun perlu diketahui bahwa keduanya berbeda. Malaria disebabkan oleh nyamuk Anopheles yang membawa parasit plasmodium menyerang pada pagi dan sore hari, sementara demam berdarah disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang membawa virus dengue menyerang pada siang hari.


GEJALA YANG MUNCUL

Gejala umumnya muncul antara satu sampai dua minggu setelah tubuh terinfeksi. Diagnosis malaria dapat dilakukan dengan mudah melalui tes darah yang sederhana. Gejala awal malaria yang biasanya terjadi adalah :

  1. Demam selama 2-6 jam
  2. berkeringat
  3. menggigil atau kedinginan
  4. muntah-muntah
  5. sakit kepala
  6. diare
  7. nyeri otot
  8. lesu dan lemah

Gejala malaria berat, terjadi apabila penderita mengalami gejala awal yang disertai :

  1. kejang
  2. mata dan tubuh kuning
  3. pendarahan di hidung, gusi atau saluran pencernaan
  4. sesak nafas
  5. penurunan nafsu makan

PENULARAN

Malaria jarang sekali menular secara langsung dari satu orang ke orang lainnya. Contoh kondisi penularan penyakit ini adalah :

  1. digigit nyamuk Anophelesbetina yang sudah terinfeksi parasit
  2. kontak dengan darah penderita
  3. janin bisa terinfeksi karena tertular dari darah sang ibu
  4. transfusi darah
  5. jarum suntik yang tidak stabil
  6. transplantasi organ

 KOMPLIKASI YANG BISA TERJADI

Penyakit malaria akan memiliki dampak lebih buruk jika menjangkiti wanita hamil, bayi, anak kecil, dan orang tua. Malaria berpotensi membuat ketahanan tubuh menurun secara drastis dalam waktu yang singkat. Karena itu, penanganannya perlu dilakukan dengan cepat. Beberapa komplikasi malaria yang bisa terjadi jika tidak ditangani sejak awal adalah :

  1. Dehidrasi
  2. Anemia yang parah
  3. Gagalnya organ tubuh

PENCEGAHAN


Menghindari agar tidak tergigit nyamuk adalah  cara pencegahan yang paling utama agar tidak tertular malaria, hal yang mudah dilakukan adalah :

  1. Foging (pengasapan)
  2. Penggunaan kelambu untuk menutupi ranjang
  3. Menyingkirkan genangan air
  4. Memakai obat nyamuk seperti lotion, spray, elektrik, dll
  5. Menggunakan pakaian atau selimut yang menutupi tubuh
  6. Memasang kawat kasa pada ventilasi dan jendela

Note : 25 April adalah Hari Malaria Sedunia

( disarikan dari berbagai sumber )

Bagikan Postingan ini