Soerojo Hospital Soerojo Hospital Soerojo Hospital

Cuaca Tak Tentu Waspadai Demam Berdarah

Oleh Admin Soerojo Hospital
Diposting di Artikel Januari 21,2016


Demam berdarah atau DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Artinya DBD tidak bisa menular secara langsung dari seseorang yang terkena demam berdarah ke orang lain tanpa perantara nyamuk tersebut, sehingga kita tidak perlu takut berdekatan atau melakukan interaksi langsung dengan penderita demam berdarah.

Di wilayah Indonesia yang beriklim tropis, lembab dan berpenduduk padat, merupakan habitat yang sangat cocok untuk tumbuh kembang nyamuk Aedes aegypti. Selain pembawa virus dengue, nyamuk ini juga merupakan pembawa virus demam kuning (yellow fever) dan chikungunya. Secara umum nyamuk ini mempunyai ciri-ciri :

  1. tubuh kecil berwarna hitam kecoklatan dengan gari-garis putih keperakan
  2. hidup di dalam dan sekitar rumah
  3. menggigit /menghisap darah pada siang hari
  4. senang hinggap pada pakaian yang bergantungan dalam kamar
  5. bersarang dan bertelur digenangan air jernih bukan di got / comberan

Pada musim penghujan seperti ini, kita perlu waspada akan serangan nyamuk Aedes aegypti. Apabila keluarga kita mengalami demam tinggi disertai menggigil, kurang nafsu makan, nyeri pada persendian serta sakit kepala, mual dan muntah, kita perlu curiga akan tanda-tanda demam berdarah. Segera bawa ke dokter, puskesmas atau langsung ke rumah sakit untuk pemeriksaan darah, karena demam berdarah umumnya akan terlihat pada tiga hingga empat belas hari setelah masa inkubasi dan biasanya diawali dengan demam tinggi yang bisa mencapai suhu 41 oC.

Setelah demam turun setelah kurang lebih tujuh hari, bukan berarti si penderita sembuh, justru inilah masa kritis bagi si penderita dimana akan mulai muncul bintik-bintik merah pada beberapa bagian tubuh (pendarahan di bawah kulit), terjadi penurunan jumlah trombosit di bawah 100.000/mm3, pendarahan pada gusi. Situasi ini membawa risiko pendarahan dalam, gangguan pada paru-paru, ginjal, dan jantung serta sakit parah pada bagian perut (muntah darah dan BAB daarah).


Meski tidak ada penanganan secara khusus untuk penderita DBD, namun ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat keparahan gejala dan membantu kekebalan tubuh si penderita dalam melawan virus dengue ini. Perawatan dan pengobatan penderita demam berdarah dapat dilakukan dengan :

  1. kompres atau berikan obat penurun panas dari dokter
  2. pastikan si penderita cukup istirahat
  3. berikan banyak cairan (air minum atau infus) untuk mencegah dehidrasi
  4. berikan makanan bernutrisi
  5. hindari obat pereda rasa sakit seperti aspirin dan ibuprofen karena dapat mempengaruhi kadar trombosit dalam darah dan meningkatkan risiko pendarahan
  6. hindarkan penderita dari gigitan nyamuk (seperti pemasangan kelambu, penggunaan lotion anti nyamuk atau obat nyamuk) untuk mencegah penularan virus


(Disarikan dari berbagai sumber)

Bagikan Postingan ini