Kita
perlu memahami bahwa setiap fase dalam hidup kita akan terus berjalan dan
mengalami perubahan. Jika dulu orangtualah yang mengasuh kita sewaktu kecil
dengan penuh ketelatenan, kini tiba saatnya kita membalas budi baik mereka
dengan merawat mereka ketika telah lanjut usia. Proses “bertukar peran” ini
merupakan hal yang sangat wajar dan perlu kita syukuri.
Banyak perubahan yang terjadi pada usia lanjut, seperti : penglihatan dan pendengaran berkurang, jantung menjadi agak membesar, penggunaan oksigen secara maksimal makin menurun, tekanan darah meningkat, dinding pembuluh darah arteri meningkat, massa otot serta daya genggam tangan menurun, kapasitas pernapasan maksimal menurun, otak mengalami kemunduran serta kerusakan sel-sel saraf, daya tampung kandung kemih menurun sehingga makin sering kencing (bahkan kadang sampai mengompol), dan ginjal makin kurang efisien dalam membuang limbah dari aliran darah. Kondisi seperti inilah yang akan memunculkan banyak permasalahan kesehatan pada orang yang lanjut usia.
Penggolongan
lansia dibagi menjadi tiga,
Cara
merawat orangtua yang telah lanjut usia :
Niat
yang tulus ikhlas, akan membuat kita melakukan pekerjaan dengan hati lapang.
Merawat orangtua dibutuhkan kesabaran, terlebih jika orangtua dalam keadaan
sakit, lemah, atau sudah tidak dapat melakukan aktivitas secara mandiri.
Orang diusia lanjut sangat rentan terhadap depresi. Mereka
mudah bersedih dan stres karena memikirkan sesuatu hal. Ciptakan suasana hangat
dan kekeluargaan agar orangtua bahagia dan merasa diperhatikan. Selain itu,
ajari anak-anak kita untuk menghormati dan menyayangi orangtua kita. Jika
orangtua sudah mengalami penurunan pendengaran, maka hendaknya kita mendekat
ketika berbicara pada mereka, dan bukan dengan berteriak atau bersuara keras.
Jangan sesekali membentak mereka, karena hal tersebut akan sangat melukai hati
orangtua yang telah bersusah payah mengasuh dan mendidik kita sedari kecil.
Usia bertambah, tingkat kesegaran jasmani akan turun. Penurunan kemampuan akan semakin terlihat setelah umur 40 tahun, sehingga saat lansia kemampuan akan turun antara 30 – 50%. Oleh karena itu, bila usia lanjut ingin berolahraga harus memilih sesuai dengan umur kelompoknya, dengan kemungkinan adanya penyakit. Olah raga usia lanjut perlu diberikan dengan berbagai patokan, antara lain beban ringan atau sedang, waktu relatif lama, bersifat aerobik dan atau kalistenik, tidak kompetitif atau bertanding.
Beberapa
contoh olahraga yang sesuai dengan batasan diatas yaitu, jalan kaki, dengan
segala bentuk permainan yang ada unsur jalan kaki misalnya golf, lintas alam,
mendaki bukit, senam dengan faktor kesulitan kecil dan olah raga yang bersifat
rekreatif dapat diberikan. Dengan latihan otot manusia lanjut dapat menghambat
laju perubahan degeneratif.
Dukung
dan temani orangtua untuk melakukan hobinya, seperti misalnya berkebun,
menyulam, membuat kue atau ajak rekreasi. Dengan demikian, orangtua akan
terhindar dari stres dan bisa mengisi waktu luangnya dengan kegiatan yang
bermanfaat.
Hendaknya
kita tahu makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi dan yang disarankan
untuk dikonsumsi. Buat variasi makanan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
orangtua.
Petunjuk
menu bagi lansia adalah sebagai berikut :
Sepertiga
dari waktu dalam kehidupan manusia adalah untuk tidur. Diyakini bahwa tidur
sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan dan proses penyembuhan penyakit,
karna tidur bermanfaat untuk menyimpan energi, meningkatkan imunitas tubuh dan
mempercepat proses penyembuhan penyakit juga pada saat tidur tubuh mereparasi
bagian-bagian tubuh yang sudah aus. Umumnya orang akan merasa segar dan sehat
sesudah istirahat. Jadi istirahat dan tidur yang cukup sangat penting untuk
kesehatan.
Kebersihan bukan hanya kebersihan tubuh saja, melainkan juga
kebersihan lingkungan, ruangan dan juga pakaian. Yang termasuk kebersihan tubuh
adalah: mandi minimal 2 kali sehari, mencuci tangan sebelum makan atau sesudah
mengerjakan sesuatu dengan tangan, membersihkan atau keramas minimal 1 kali
seminggu, sikat gigi setiap kali selesai makan, membersihkan kuku dan
lubang-lubang (telinga, hidung, pusar, anus, vagina, penis), memakai alas kaki
jika keluar rumah dan pakailah pakaian yang bersih.
Kebersihan
lingkungan, dihalaman rumah, jauh dari sampah dan genangan air. Di dalam
ruangan atau rumah, bersihkan dari debu dan kotoran setiap hari, tutupi makanan
di meja makan. Pakain, sprei, gorden, karpet, seisi rumah, termasuk kamar mandi
dan WC harus dibersihkan secara periodik.
Namun
perlu diingat dan disadari bahwa kondisi fisik perlu medapat bantuan dari orang
lain, tetapi bila orangtua masih mampu, diusahakan untuk mandiri dan hanya
diberi pengarahan.
Temani orangtua untuk kontrol ke dokter jika mereka membutuhkannya. Pada waktu pertemuan dengan dokter, hendaknya kita banyak bertanya mengenai penyakit yang diderita orangtua dan cara-cara perawatannya. Pastikan orangtua untuk meminum obat yang diberikan dokter secara teratur.
Walaupun
terkesan sepele, keluhan dan curahan hati mereka pantas untuk didengar dan
perhatikan. Terutama jika menyangkut keluhan seputar kesehatannya. Hal ini
mengingat beberapa masalah pada orang berusia lanjut bisa berakibat fatal jika
tidak segera ditangani.
Kita
bisa menambah ilmu dengan membaca buku yang membahas tentang perawatan orang
sakit di rumah. Selain itu, kita juga bisa bertanya bahkan berlatih tentang
cara merawat orang sakit dari perawat atau dokter di sekitar kita. Misalnya,
tentang bagaimana meminumkan obat yang benar, bagaimana cara membersihkan luka,
mengganti perban, dan lain-lain. Terlebih lagi jika orangtua kita hanya bisa
terbaring lemah di tempat tidur, maka kita harus tahu bagaimana caranya
mengganti posisi mereka (memiringkan, mendudukkan) supaya tidak terjadi ulkus
decubitus (luka pada kulit karena terlalu lama berada pada posisi
tertentu sehingga mengalami tekanan pada tempat yang sama).
Kebutuhan spiritual orangtua sangat penting untuk kita perhatikan. Ingatkan mereka untuk beribadah. Jika kita hendak mengingatkan atau menyampaikan nasehat, hendaknya dengan cara yang sopan dan halus. Selalu do’akan orangtua. Tersenyum dan tertawa sangat baik, karena akan memperbaiki mental dan fisik secara alami.
(* Disarikan dari berbagai sumber )
Ketentuan Umum Pendaftaran Online